Perkembangan Bahasa Pemrograman

 

Perkembangan Bahasa Pemrograman



Bahasa program adalah sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahasa program berfungsi untuk memerintah komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer untuk menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. Berikut perkembangan bahasa pemrograman dari masa ke masa:

Generasi Pertama – Machine Language

Bahasa pemrograman generasi pertama
Tampilan generasi pertama bahasa pemrograman

Pada generasi pertama, bahasa Pemrograman lebih berorientasi kepada mesin. Semua program yang dibuat harus dikodekan ke dalam bahasa mesin, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama. Machine language sudah jarang digunakan pada masa kini, karena sulit untuk dipelajari dan tidak efisien dalam pengerjaannya. Bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa komputer atau biner, yang tersusun hanya dengan dua angka yaitu 0 dan 1.

Generasi Kedua – Assembly Language: Assembler

Generasi kedua bahasa pemrograman
Tampilan generasi kedua bahasa pemro

Dikembangkan dari generasi pertama, pada tahun 1960 diciptakanlah Assembly Language. Bahasa pemrograman ini memiliki program khusus yang bernama Assembler. Bahasa ini mampu menerjemahkan kode langsung ke dalam bahasa mesin. Kode pada bahasa ini pun memiliki nama yang mudah diingat seperti ADD, SUB, MULT, MOV, LOOP, dan masih banyak lagi.

Generasi Ketiga – High Level Programming Language

Tampilan bahasa pemrograman
Tampilan generasi ketiga bahasa pemrograman

Kamu pasti pernah dengar bahasa C dan Java, bukan? Ya, kedua bahasa tersebut termasuk ke dalam high level programming language loh! Dikarenakan sulitnya menggunakan machine language dan assembly language, munculah bahasa pemrograman generasi ketiga. Generasi ini disebut High Level karena mudah dipahami dan sudah memiliki penerjemahnya sendiri, yang disebut Compiler dan Interpreter.

Generasi Keempat – 4GL (Fourth-Generation Language)

Tampilan generasi keempat
Tampilan keempat generasi pemrograman

Generasi ini disebut sebagai generasi query yang memiliki struktur tertentu dalam bahasa pemrogramannya, serta cocok digunakan untuk mengakses suatu data. Contoh dari hasil generasi keempat adalah Query Language (SQL, QBE, dan Intellect), Report Generator, dan Application Generator (ADS dan Mantis).

Generasi Kelima – Programming Language Based Object Oriented & Web Development

generasi kelima
Tampilan generasi kelima bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman dari generasi ini memfokuskan untuk membuat sistem yang efisien, serta memberikan fitur otomatis dalam membuat suatu program. Generasi ini juga disebut sebagai Intelligent Programming dan Very High Level Language (VHLL). Salah satu Contoh bahasa pemrograman dari generasi ini adalah LISP dan Prolog.

Komentar